Hujan rintik membasahi bumi Benda, sepulang sekolah tepatnya hari Selasa pukul 17:00 sebelum balik ke kandang (heist ko kandang,.,?!? kan ak tinggal di Perikanan, jd, kandang ikan gitoh) aku mampir dulu di kantor tersayang, Kantor redaksi M2net, guna memberesi beberapa masalah. Setelah masalah sudah kelar langsung saja dech pulang ke kandang Ikan.,
Seperti biasa kami (Azam, bang Ud, dan ak sendiri : Saefaz Aziz) sepulang sekolah atau sebelum mengikuti kegiatan Pondok , kami masak dulu, (heits., jangan salah meskipun kami Three Mas Ketir tpi kami jago masak lohh,., nda percaya,.? Silahkan cobain masakan kami.,) pada kali ini lumayan berebeda dengan hari-hari sebelumnya, kalau hari-hari sebelumnaya kami masak nasi + lauk, kali ini kami Cuma masak nasi tok, karena si Bang Ud dapet kiriman “Petis n Daging Goreng” (hmm,, paling nikmat nich hujan-hujan makan nasi anget + petis khas masakan Abah Latif).
Setelah nasi sudah matang dan lauk sudah di hangatkan kami pun langsung menyerbunya,., tapi pada kali ini kami makan bersama dengan bang Bos kita, Mas Negus. Tentu donk kami tak makan satu orang satu piring tetapi dijadiin satu wadah, nampan, (wiihhh,., romantisnya,.). Oh’y ada yg ketinggalan juga, kami makan tak hanya ber empat tapi kita kedatengan satu orang lagi, Bos Molring (makanan khas Tasikmalaya), Mas Mustolah.
Ronde pertama sudah selesai, berarti ronde kedua pun di mulai, tambah nasinya donk n lauknya. Di ronde kedua ini tak hanya Petis yang menemani sang nasi kita kedatangan lauk istimewa lagi daging goreng yang tentunya masakan asli dari Abah Latif. Mas Mustolah pun menyerah dironde kali ini, tinggal kami berempat yang masih kuat menghajar sang nasi.

